Minggu, 10 April 2011

Infra struktur jalan Jambi



JAMBI - Jalan nasional di Provinsi Jambi tahun 2011 ini dialokasikan lima kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Jumlah dana ini totalnya di atas Rp 500 miliar. Jumlah dana ini dipastikan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermato Dardak, Jumat (1/3) lalu, saat menghadiri Jambi Emas Expo.
Jumlah Rp 500 miliar diperuntukkan bagi perbaikan Jalan Lintas Timur (Jalintim), dan Jalan Lintas Tengah (Jaliteng) yang ada di Jambi. “Ini sudah keseluruhan perbaikan jalan nasional yang di Jambi, baik yang menghubungkan Jalintim dengan Jalinbar maupun Jalinteng. Termasuk juga perbaikan Jalan Lingkar Selatan,” kata Hermanto Dardak didampingi Ivan Wairata, Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi. Perbaikan jalan kembali ditegaskan olehnya di hadapan masyarakat Desa Pulau Betung Pemayung Batanghari.
Saat ini, diakui Hermanto Dardak, proses pengerjaan sudah ada yang dimulai. “Sudah mulai. Beberapa sudah ada yang segera mulai karena sudah ditandatangani kontraknya,” terangnya. Diakuinya, untuk Jalintim relatif lebih mulus atau baik dibandingkan Jalan Lintas Tengah.
Diakui, salah satu yang menjadi prioritas perbaikan jalan adalah Jalan Lintas Tengah yang relatif lebih rusak. Jalan ini menghubungkan Kota Jambi-Muara Bulian-Tembesi-Tebo-Bungo atau jalan yang menghubungkan Sarolangun. “Jalan ini paling vital dan sibuk. Ini akibat tonase lebih kendaraan yang membawa sawit maupun batu bara. Ke depan, kami harapkan kelebihan beban menjadi perhatian dan jangan berkelanjutan,” ungkapnya.
Untuk Jalan Lingkat Selatan, Darmanto Dardak mengatakan, pengerjaan fisiknya segera dimulai. Ini karena proses tender sudah dilaksanakan dan dana dari APBN juga sudah ada. Jumlah dana ini sekitar Rp 25 M. “Dana awalnya sudah ada Rp 25 M dari APBN. Sedangkan dana dari Bank Dunia masih menunggu persetujuan,” katanya.
Ketika ditanyakan nama perusahaan pelaksana pemenang tender, Darmanto Dardak tak mau menyebutkan. “Sudah ada pelaksananya, karena masa penyanggahan juga sudah diselesai. Wah kalau pelaksananya tanyakan dengan Pak Ivan,” katanya, tak mau menyebutan nama pelaksana sambil tertawa. Hal sama dilakukan Sekretaris PU Provinsi Ivan Wairata. “Nanti saja, nanti akan tahu pelaksananya,” katanya tersenyum menolak dan segera berlalu mendampingi Wakil Menteri PU Hermanto Dardak.
Untuk diketahui, dalam APBN 2011 dialokasikan anggaran sekitar Rp 575 miliar untuk perbaikan jalan nasional dalam Provinsi Jambi. Jalan Lingkar Selatan dari APBN dialokasikan Rp 25 miliar bagi perbaikan ruas jalan sepanjang 22,50 kilometer. Sedangkan yang dibiayai Bank Dunia dengan anggaran Rp 94 miliar. Dana dari Bank Dunia ini sebelumnya sempat bermasalah akibat ada masalah proses tender. Namun dana ini akhirnya kembali akan dikucurkan seteleh Kementerian PU meminta proses tender Jalinsel diulang.
Hingga kini perbaikan jalan atau infrastruktur masih ditunggu masyarakat. Selain itu, komitmen pemerintah untuk mengawasi kendaran bertonase lebih juga menjadi perhatian. Apalagi keberadaan jembatan timbang masih belum maksimal
http://www.jambi-independent.co.id/jio/index.php?option=com_content&view=article&id=12249&catid=1&Itemid=3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar