Zumi Zola Janji Tingkatkan Kualitas Tanjabtim | ![]() | ![]() | ![]() |
Rabu, 13 April 2011 18:42 |
Semua Staf Akan Dinilai Berdasarkan Kinerja MUARSABAK - Zumi Zola dan Ambo Tang resmi memimpin Kabupaten Tanjab Timur, lima tahun ke depan. Kemarin (12/4), pasangan yang terpilih pada Pemilukada 10 Februari lalu itu dilantik oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) dalam sidang paripurna istimewa di DPRD Tanjab Timur. Usai dilantik, Zumi Zola berjanji akan meningkatkan kualitas Tanjab Timur. Ditanya soal program jangka pendeknya setelah dilantik, bupati termuda di Indonesia ini mengatakan, bagi dia tidak ada istilah program 30 hari maupun 100 hari. Karena yang menjadi fokusnya ialah soal prioritas kelanjutan infrastruktur umum, seperti Jembatan Muarasabak dan air bersih. Sebagai bupati, Zumi akan mempertanyakan kepada setiap dinas instansi soal efektivitas maupun kendala yang dihadapi dalam setiap pelaksanaan program. “Semua capaian program, harus sudah bicara kualitas,” katanya kepada wartawan di vilanya. Dia mencontohkan soal kompetensi guru. Meski bahan ajar sudah ada dan cukup, tapi jika guru sebagai penyampai bahan ajar itu tidak mumpuni, maka pesan yang ada dalam bahan ajar itu tidak akan sampai. “Akhirnya anak-anak didik kita tidak cerdas. Itu karena kualitas gurunya yang belum memadai,” ucapnya. Soal kompetensi guru ini, Zumi Zola menganggap hal tersebut harus mendapat perhatian serius. Dia melihat akar persoalan terbesar di sektor pendidikan di manapun adalah soal kualitas guru. Bupati yang juga artis sinetron ini mengaku siap mendengarkan semua persoalan yang dihadapi masyarakatnya. Bahkan dia akan berusaha agar memberikan solusi pada setiap persoalan itu. Mendengarkan masyarakat sangat penting baginya. Dengan demikian, dia akan bisa memetakan setiap persoalan secara lebih spesifik kelak. Soal potensi Tanjabtim, Zola selalu menyampaikan ke masyarakat dalam setiap kampanyenya dulu bahwa daerah itu sangat kaya. Tinggal lagi SDM-nya. Sadar atau tidak dengan kekayaan yang dianugerahkan pada mereka itu. Tanpa kesadaran itu, mustahil ada tekad untuk memacu SDM. Jika sudah demikian, mustahil sumber daya yang berlimpah itu bisa dikelola dengan baik, terangnya. Seorang pemimpin, menurut Zumi Zola, harus didukung oleh masyarakatnya. Dukungan itu harus diusahakan tidak pecah. Karena tanpa dukungan masyarakat, meski pemimpin itu genius, perjalananya tidak akan efektif. Dan cita-cita pembangunan tidak akan terwujud. Menurut dia, ke depan sangat penting sekali mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki Tanjabtim. Zumi Zola bahkan melihat perlunya menghadiran pabrik yang berkaitan dengan produksi masyarakat. Misalnya pabrik kelapa sawit dan pabrik pengolahan ikan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai dari setiap produk. “Misalnya kelapa sawit, yang bisa diolah bukan hanya buahnya saja. Atau ikan, yang kemudian akan memudahkan masyarakat dalam memasarkan tangkapannya. Dengan begitu, ikan segar yang dibawa nelayan harganya akan lebih bersaing karena kualitas yang terjaga,” ulas pria yang memiliki hubungan istimewa dengan artis Ayu Dewi itu. Lalu, bagaimana soal kabinet? Zumi Zola menegaskan bahwa semua stafnya akan dinilai berdasarkan kinerja. Sepanjang kinerjanya baik, tentu akan ditempatkan pada posisi yang sesuai. “Pemerintahan yang akan kita jalankan harus benar-benar efektif. Karena itu saya tegaskan bahwa semua akan dinilai berdasarkan kinerja,” tegas |
http://www.jambi-independent.co.id/jio/index.php?option=com_content&view=article&id=12399:zumi-zola-janji-tingkatkan-kualitas-tanjabtim&catid=3:jambitimur&Itemid=5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar